Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

globalisasi

Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia di tuntut untuk mampu menggunakan teknologi agar mampu bersaing dengan Negara lain. Saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mampu menggunakan Teknologi dengan baik, contohnya saja dalam hal pengoperasian komputer, masih banyak yang belum menguasai Microsoft Office, sehingga Sumber Daya Manusia yang ada belum mencapai tingkat yang sesuai dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Pihak sekolah, menjadikan TIK (Teknologi Komunikasi dan Informasi) sebagai mata pelajaran yang harus dipelajari siswa. Dan belum semua guru mampu mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran, sehingga membuat proses pembelajaran menjadi monoton dan membosankan.
Namun saat ini, di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dsb, sudah mampu mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran mereka. Contohnya saja, sudah adanya Sekolah yang menerapkan E-learning dalam proses pembelajaran mereka. Adanya sekolah yang menerapkan pendidikan jarak jauh yang membantu daerah-daerah terpencil agar mampu meraih pendidikan yang sebanding dengan mereka yang ada di kota-kota besar.
Masalah besar yang masih ada saat ini diantaranya adalah fasilitas dan kemampuan sumber daya manusia. Fasilitas untuk mendukung adanya pendidikan jarak jauh masih jauh melampaui biaya yang dimiliki pihak sekolah. Tidak semua sekolah mampu menyediakan fasilitas tersebut dengan biaya yang sedikit. Sumber daya guru yang masih sedikit dalam memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dan program-program E-Learning. Adanya rasa “gengsi” guru untuk merubah pola mengajar mereka yang tradisional menjadi pembelajaran berbasis aneka sumber termasuk media pembelajaran juga merupakan salah satu kendala dalam pengintegrasian TIK. Alasan yang selalu ada yaitu kurangnya mereka menguasai media, dan ketidakmampuan itu terkadang tidak mau mereka hilangkan dan tidak mau mempelajari bagaimana media tersebut bekerja membantu proses pembelajaran. Masalah-masalah ini yang selalu menjadi kendala dalam mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran.
Berbeda jauh dengan integrasi teknologi komunikasi dan informasi di kota-kota besar. Adanya pelatihan-pelatihan dan rasa keingintahuan guru untuk menguasai komputer membantu mereka untuk mengintegrasikan TIK dalam proses pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran yang ada tidak lagi monoton, seperti penggunaan Power Point dalam pelajaran sejarah; adanya CD pembelajaran dalam pembelajaran Matematika, Biologi, Bahasa Inggris, dsb; adanya penggunaan audio dalam proses pembelajaran Listening pada pelajaran Bahasa Inggris dengan disediakannya Lab Bahasa pada beberapa sekolah; penggunaan Website (baik yang berbayar maupun tidak, misalnya Blog, dsb) pada beberapa sekolah yang mengerti manfaat website tersebut bagi siswa dan sekolah; juga dengan adanya pendidikan jarak jauh tentunya dengan didirikannya Universitas Terbuka dan SMP Terbuka. E-Learning saat ini menjadi satu kebutuhan penting dalam proses pembelajaran agar mampu meratakan pendidikan di Indonesia. Tinggal bagaimana pemerintah mengalokasikan dana pendidikan secara tepat dan merata agar terpenuhinya pemerataan pendidikan dan mengurangi kesenjangan pendidikan yang ada di kota besar dan daerah terpencil.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

strategi tekhnologi


Strategi buat Mereka yang Kuliah di Bidang Teknologi Informasi

Selama penulis menjadi dosen, tidak satu-dua mahasiswa ingin menguasai semua hal dalam dunia komputer ini (baca: informatika), terutama pada saat pertengahan kuliah. Namun, akhirnya baru tersadar ketika mau mendekati skripsi, bahwa untuk yang spesifik saja ilmunya sangat dalam.

Lalu bagaimana strategi yang harus dilakukan oleh mahasiswa informatika untuk mempersiapkan dirinya agar siap menghadapi dunia kerja ketika selesai diwisuda?

Pertanyaan ini sangat sering ditanyakan oleh para mahasiswa baik pada waktu kuliah formil maupun di luar waktu tersebut. Dari pemantauan selama ini baik dilingkungan akademis maupun dalam dunia kerja, beberapa hal ini harus dipegang oleh mahasiswa tersebut, yaitu:

1. Pahami konsep dasar bagaimana teknologi tersebut bekerja

Ruang lingkup dari informatika sangatlah luas, tidak akan mungkin seorang yang bergerak dalam bidang ini dapat menguasai semuanya secara dalam. Perlu diingat, sangat banyak masyarakat yang awam dengan bidang ini, sehingga kadangkala mereka menganggap seorang yang berada dalam bidang ini mengerti segalanya tentang teknologi. Peganlah kunci dari masing-masing konsep tersebut. Seperti:

*
Bagaimana suatu mesin pengolah informasi dapat bekerja,
*
Bagaimanalogika matematika diterapkan dalam teknologi ini,
*
Bagaimana suatu konsep pemrograman mampu meminta mesin untuk melakukan sesuatu sesuai yang diinginkan oleh pemrogrammnya,
*
Bagaimana suatu informasi diolah sehingga suatu mesin dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh penggunanya,
*
Bagaimana suatu sistem bisa berkomunikasi sehingga suatu mesin mampu saling terhubung satu dengan lainnya,
*
Dan lain-lainnya
2. Tentukan salah satu bidang yang benar-benar ingin ditekuni.

Seperti disampaikan di atas, informatika tersebut ruang lingkupnya sangatlah luas, tidaklah mungkin seorang yang berada di dalam bidang ini bisa menguasai segalanya.

3. Pertajam kemampuan dalam berbahasa inggris

Sama-sama kita akui, bahasa Inggris merupakan bahasa penting untuk mendalami teknologi ini mengingat sumber-sumber referensi dan pengetahuan banyak berasal dari barat yang notabene menggunakan bahasa Inggris ini. Berbagai informasi banyak tersedia di internet. Bidang informatika adalah bidang yang banyak menggunakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris.

Minimal, bahasa Inggris yang dikuasai adalah dalam hal membaca atau bahasa Inggris pasif.

4. Ikuti terus perkembangan teknologi informatika

Seringlah membaca jurnal , berita dan berdiskusi. Perkembangan dalam dunia informatika sangatlah sensitif, artinya hampir waktu demi waktu ditemukan berbagai solusi baru yang berhasil dimunculkan oleh para informatikawan. Teknologi ini termasuk salah satu yang memiliki perkembangan yang cukup tinggi di dunia ini.

Tidak usah jauh-jauh, lihatlah perkembangan komputer, bandingkan komputer yang ada sekarang dengan tahun lalu, lihatlah kemampuannya, lihatlah kecepatan prosesnya, lihatlah daya tampung medianya, lihatlah teknologi ini menyentuh kebidang apa saja, dan..... masih banyak lagi. Bahkan tidak sering kita temukan, suatu teknologi yang belum terlalu lama sudah menjadi barang antik mengingat teknologi penggantinya yang baru muncul begitu cepat.

Sebagai seorang informatikawan, harus selalu mengikuti perkembangannya.

5. Cari kemampuan lebih

Jika anda mengikuti jalur kuliah, jangan hanya berpangku kepada kurikulum standard apalagi hanya bermain dengan teori saja tanpa praktek. Kuliah umumnya memberikan teoritis, yang merupakan dasar-dasar dari teknologi tersebut.

Pada tingkat awal, kemampuan anda tidak akan terlalu dipandang kalau hanya memahami kulit-kulitnya saja dari teknologi ini, tanpa tahu bagaimana mengimplementasikannya.

Untuk itu carilah kemampuan lebih, jadilah ahli dalam bidang yang anda sukai, carilah kemampuan lebih dibanding kemampuan para mahasiswa umumnya. Kapan perlu, seringlah mengoprek atau melakukan praktek-praktek dari bidang yang anda senangi.

Misalnya kalau anda senang dengan Sistem Operasi , seringlah mengolahnya, mengatur konfigurasi, dan mempertajam kemampuan dari sistem operasi yang anda sukai.

Jika anda menyukai programming (pemrograman) , seringlah berlatih, sehingga anda dapat menyelesaikan sebuah masalah yang terstruktur secara cepat.

6. Aktif berselancar di Internet

Banyak sekali ilmu dan informasi yang tersedia di Internet. Tidak ada yang perlu ditakuti terhadap sesuatu yang belum kita anggap belum mengerti. Sebagai tahap awal inilah langkahnya. Gunakan internet. Menggunakan internet sangat gampang! Seperti pernah diungkapkan sebelumnya, anak saya yang belum masuk sekolah dasar saja mampu menggunakannya. Apalagi kita yang bisa membaca dan menelaah lebih jauh.
Jika anda belum pernah menggunakannya, banyak sekali buku yang tersedia tentang bagaimana menggunakan internet ini bagi para pemula, yang diproduksi oleh berbagai penulis dan penerbit. Salah satunya adalah seperti yang pernah kami tulis sebelumnya, dengan judul, “Menggunakan Internet”. Di sana anda akan dibawa bagaimana mengenalnya, menggunakannya, hingga memanfaatkan resource yang ada. Sayang, karena tulisan ini bukan cenderung ke sana, maka kami tidak bisa membahas lebih detil di sini.

Atau ajaklah seseorang yang pernah menggunakannya. Saya yakin, kurang dari satu jam, anda telah bisa jalan sendiri!

7. Akrablah dengan Om Google

Ada kalimat menarik dari salah seorang staff saya, “Ingin tahu jawabannya? Mari kita tanya sama Om Google!”

Saya tersenyum ketika mendengar kalimat ini ketika pertama kali dia sampaikan, seakan-akan mirip dengan komentar pembawa acara “Kuis Galileo” di SCTV.

Bagi pengguna internet, Google bisa jadi bukan merupakan suatu barang aneh, atau situs yang tidak dikenali. Kenapa tidak? Penulis pernah mendapatkan informasi, bahwa Google adalah search engine (situs pencari) yang paling terkenal, paling tidak pada saat tulisan ini ditulis. Alamat situs ini adalah http://www.google.com/

Silakan buka situs itu, coba cari informasi yang anda inginkan, tidak peduli informasi yang anda cari berbahasa Indonesia, maupun bahasa asing lainnya. Bahkan kalau mau bahasa daerahpun oke, jika informasi yang anda minta ada dilautan internet, maka hampir dipastikan dia bisa menemukannya.

Jika anda ingin mendalami lebih jauh tentang pencarian, strategi pencarian, serta kemampuan yang bisa anda optimalkan dengan menggunakan Google ini, anda bisa membaca buku ”Menjelajah Dunia dengan Google” yang diterbitkan oleh Penerbit Informatika Bandung.

Google ini hanya merupakan salah satu dari search engine lainnya, masih banyak lagi yang lainnya, misalnya yahoo, altavista, maupun SearchIndonesia. Situs yang terakhir kami sebutkan merupakan situs pencari yang dibuat oleh bangsa Indonesia.

Mesin Google ini –menurut pengakuan mereka— memiliki milyaran informasi yang disimpan di server mereka. Tidak dibatasioleh negara. Tidak dibatasi oleh daerah. Dan tidak dibatasi oleh bahasa.

Penggunaannya pun gampang sekali. Tidak butuh skill terlalu rumit di sini. Bisa membaca dan menulis saja sudah cukup. Asalkan komputer anda telah terhubung ke internet, ketikkan alamat google seperti yang disebutkan di atas. Lalu akan muncul satu halaman sederhana.

Kemudian untuk melakukan pencarian terhadap informasi yang anda inginkan, silakan masukan kata kunci yang anda inginkan di situs itu.
8. Bingung dengan istilah? Bukalah total.or.id

Bagi pendatang baru, istilah yang ada di dalam dunia informatika ini penuh dengan berbagai hal yang kesannya membingungkan, mari kita ambil contoh mouse yang secara harfiah berarti tikus, namun di dalam bidang ini, mouse diartikan dengan alat penunjuk terhadap sebuah objek yang ditampilkan pada layar monitor.

Masih ada ratusan, ribuan dan entah berapa lagi istilah yang kesannya belum terlalu akrab bagi seorang orang. Alhamdulillah, dengan dunia yang sudah serba terhubung saat ini ada saja solusinya untuk mengatasinya, salah satunya adalah seperti yang tersedia pada situs total.or.id, disana terdapat puluhan ribu istilah yang diterjemahkan dan diterangkan ke dalam bahasa Indonesia, sehingga lumayan untuk mempermudah dalam memahami istilah-istilah yang ditermukan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam bidang informatika ini.

Jika anda memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris, situs-situs serupapun bisa anda temukan di Internet.

9. Kontaklah para pakar langsung dari komputer anda

Jika informasi yang anda inginkan sangat spesifik, atau bahkan pendapat dari pihak lain, kenapa tidak mengontak mereka saja langsung melalui komputer anda? Saya yakin, jika anda berbicara dalam bidang teknologi informasi, orang-orang yang berhubungan dengan teknologi informasi ini sangat besar kemungkinannya memiliki email dan sering online di internet!

Ketiklah sebuah surat pendek, lalu kirimkan kepada pakar tersebut. Mereka akan menjawab atau tidak tentu tergantung dari yang bersangkutan. Sama dengan anda, kapan anda akan menjawab suatu pesan dan kapan tidak menjawabnya. Tentu tergantung juga dengan pendekatan yang dilakukan kepada mereka.

Paling tidak, dengan disediakannya email ini, akan mempermudah kita untuk berkomunikasi antara satu dengan lainnya.

Jika email yang bersangkutan tidak diketahui di mana, tidak ada salahnya mencoba mengontak orang yang tahu dimana alamat email yang anda cari.

10. Bergabung dengan komunitas

Ini menarik lagi. Ada suatu fasilitas di Internet yang disebut dengan mailing list . Mailing list ini adalah merupakan sarana untuk penyampaian pesan antar sesama yang terdaftar dalam suatu group / kelompok.

Sangat banyak mailing list yang tersedia, biasanya disesuaikan dengan berdasarkan suatu hal sehingga mereka berkumpul di internet. Uniknya, media ini menggunakan email. Sehingga setiap anggota yang terdaftar, akan mendapatkan email dari masing-masing yang pesan yang masuk.

Dengan adanya fasilitas mailing list ini, kita tidak perlu repot-repot mengetahui alamat

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

sejarah internet

1.3   Sejarah Jaringan & Internet

1.3.1 Jaringan Komputer

Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.4) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), dan untuk pertama kali terbentuklah jaringan (network) komputer pada lapis aplikasi.
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Gambar 1.4. Jaringan komputer model TSS.
Pada tahun 1957 Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of Defence (DoD) USA, 1967 disain awal dari ARPANET diterbitkan dan tahun 1969 DoD menggelar pengembangan ARPANET dengan mengadakan riset untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik (program ini dikenal dengan nama ARPANET).
Gambar 1.5. Jaringan komputer model distributed processing.
Seperti pada Gambar diatas, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara seri untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara paralel disetiap host komputer. Pada proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam, dari mulai menangani proses bersama-sama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui kendali komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan satu sama lain, hingga terbentuklah jaringan raksasa WAN.







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

jaringan komputer

1.2   Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi

Sebelum jaringan komputer popular, user komputer pernah mengenal sistem terdistribusi. Terdapat hal yang cukup membingungkan dalam pemakaian istilah jaringan komputer dan sistem terdistribusi (distributed system).
Persamaannya adalah keduanya merupakan sekumpulan komputer yang saling terkoneksi dengan dengan media transmisi yang relatif tidak jauh berbeda, sama-sama harus memindahkan file. Perbedaan yang lebih spesifik antara Jaringan Komputer dan Sistem Distribusi sbb:
Tabel 1.1. Perbedaan Jaringan Komputer & Sistem Terdistribusi
JARINGAN KOMPUTER SISTEM TERDISTRIBUSI
Komputer yang terhubung merupakan gabungan yang terdiri dari beberapa workstation atau juga gabungan komputer server dan client Komputer yang terhubung terdiri dari host (komputer utama) dan terminal-terminal (komputer yang terhubung dengan komputer host)
Beberapa komputer terhubung agar dapat sharing, namun tiap pekerjaan ditangani sendiri sendiri oleh komputer yang meminta dan dimintai layanan. Server hanya melayani permintaan sesuai antrian yang sudah diatur sistem. Beberapa host komputer terhubung agar dapat mengerjakan sebuah atau beberapa pekerjaan besar bersama. Host melayani beberapa terminal dan melakukan proses berdasarkan input dari terminal-terminal
Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh media transmisi yang digunakan. Lamanya suatu proses dipengaruhi oleh spesifikasi hardware masing-masing station yg meminta layanan.
User dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung (di komp station atau di server).
Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh sistem.
Lamanya suatu proses tergantung Sistem Operasi yang akan memilih prosesor komputer mana yang akan digunakan.
User tidak dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung di host.
Metode komunikasi antar komputer dengan model Peer to Peer atau Client Server. Metode komunikasi antar komputer tersentralisasi (terpusat pada komputer utama/host)
Masing-masing node atau workstation (pada metode peer to peer) tidak membutuhkan komputer server khusus untuk menangani seluruh pekerjaan. Antar node bisa saling bertukar file atau resource yang dimiliki, sesuai keinginan/permission yg diatur pemilik komputer. Masing-masing terminal membutuhkan host (komputer utama) untuk dapat aktif melakukan pekerjaan dan berkomunikasi dengan terminal lain. Antar terminal tidak dapat saling sharing file atau resource tanpa campur tangan host (supervisor host).
Masing-masing user disetiap workstation (client) sadar betul akan proses yang sedang terjadi apabila ia meminta layanan atau mengirimkan data keserver. User secara explisit (nyata) harus “login” pada server, kalau ingin memanfaatkan resource yang dimiliki oleh server. Secara explisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara explisit memindahkan file-file, namun secara umum menangani sendiri seluruh manajemen jaringan. Masing-masing user disetiap terminal tidak dapat menyadari proses yang berlangsung pada sistem
User tidak perlu melakukan pekerjaan secara explisit, karena semua proses dan manajemen dilakukan/ ditangani secara otomatis oleh sistem tanpa diketahui user. Meskipun secara umum seorang user pada tiap terminal juga harus login untuk bisa memanfaatkan resource host.
Tiap user memiliki identitas & password yang unik untuk dapat login serta menggunakan resource yang terdapat di server. Umumnya user tidak bisa menggunakan ID yang sama, untuk login ke server, namun policy seorang Admin dapat merubah aturan ini agar sebuah ID dapat digunakan bersama-sama secara terbatas. Tiap user juga memiliki ID dan password untuk dapat login ke host & menggunakan resource yang disediakan. Umumnya beberapa terminal dapat menggunakan ID yang sama untuk login ke komp host, namun Admin/Supervisor sistem dapat merubah dengan hanya mengijinkan satu ID untuk tiap terminal.
Keberadaan sejumlah komputer dalam jaringan tidak harus transparan disatu lokasi, sehingga secara fisik tidak dapat dilihat oleh user lain yang berada dalam jaringan. Keberadaan sebuah atau sejumlah komputer atau terminal autonomous, bersifat transparan (jelas) bagi user, biasanya berada dalam suatu area lokasi.
Spesifikasi hardware server tidak harus lebih baik dari hardware client Spesifikasi hardware host (komputer utama) harus lebih baik dari terminal.
Merupakan sistem yang menggabungkan kinerja perangkat dan aplikasi dari physical layer sampai dengan application layer Merupakan suatu sistem perangkat lunak yang dibuat dan bekerja pada lapisan atas sebuah sistem jaringan.
Perbedaan utama antara jaringan komputer dan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi) bukan pada perangkat kerasnya, karena perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jaringan yang bersangkutan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

komputer

JARINGAN KOMPUTER

Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media distribusi informasi. Abad ke-21 saat ini atau era-informasi, dimana teknologi jaringan komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi wireless/selular menandai awal abad millenium.
Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan.

1.1      Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).
Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.
Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer  dapat saling bertukar  file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software  yang terhubung dalam jaringan bersama-sama
Tiap  komputer, printer atau  periferal  yang terhubung dalam jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.
Didalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer),  yakni:

1.1.1 Peer to peer

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless atau juga dengan perantara hub/switch.
Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2 printer. Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.
Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai  PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.
Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan lain-lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

letak geografis terhadap flora dan fauna


LETAK GEOGRAFIS INDONESIA dan Pengaruhnya terhadap Keadaan Alam dan Penduduk

Pengertian letak geografis adalah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Menurut letak geografisnya Indonesia terletak di antara dua benua, yakni Asia dan Australia, dan di antara dua samudra, yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Letak Indonesia yang diapit dua benua dan berada di antara dua samudra berpengaruh besar terhadap keadaan alam maupun kehidupan penduduk.


1. Pengaruh Letak Geografis terhadap Keadaan Alam 
Indonesia merupakan negara kepulauan yang merupakan pertemuan dua samudra besar (Samudra Pasifik dan Samudra Hindia) dan diapit daratan luas (Benua Asia dan Australia). Hal itu berpengaruh terhadap kondisi alam.
a. Wilayah Indonesia beriklim laut, sebab merupakan negara kepulauan, sehingga banyak memperoleh pengaruh angin laut yang mendatangkan banyak hujan.
b. Indonesia memiliki iklim musim, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin muson yang berembus setiap 6 bulan sekali berganti arah. Hal ini menyebabkan musim kemarau dan musim hujan di Indonesia.

2. Pengaruh Letak Geografis terhadap Keadaan Penduduk
Karena Indonesia terletak pada posisi silang (cross position) antara dua benua dan dua samudra, maka pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, yakni dalam bidang seni, bahasa, peradaban, dan agama.
b. Indonesia terletak di antara negara-negara berkembang, sehingga memiliki banyak mitra kerja sama.
c. Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di Indonesia cukup ramai, sehingga menunjang perdagangan di Indonesia dan menambah sumber devisa negara.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA



Sebaran Flora di Indonesia
Flora adalah dunia tumbuh-tumbuhan. Jenis tumbuh-tumbuhan yang ada pada suatu wilayah belum tentu terdapat pada wilayah lain. Indonesia berada di kawasan sekitar katulistiwa, dengan demikian ditinjau dari iklimnya, termasuk iklim tropis.
Flora di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu hutan hujan tropis, hutan musim, dan hutan sabana tropik. Hutan hujan tropis hidup sepanjang tahun, hutan musim dedaunan rontok pada musim kemarau, sedangkan hutan sabana tropik berupa rerumputan dan semak belukar. Hutan hujan tropis tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Irian atau Papua. Hutan musim banyak tersebar di Jawa bagian timur, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Hutan sabana tropik hanya ada di sebagian kecil wilayah Nusa Tenggara, antara lain di Pulau Sumba dan Pulau Timor.
a. Flora Asiatis
Flora Asiatis terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali. Flora ini terdiri atas:
1) hutan bakau (mangrove) dan rawa gambut di bagian timur Sumatera
2) meranti, rotan, rawa gambut, rawa air tawar di bagian barat Sumatera.

b. Flora Australis
Flora Australis terdapat di Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Flora Australis terdiri atas:
1) hutan hujan tropis yang berupa pepohonan tinggi dan lebat;
2) hutan sagu dan nipah;
3) hutan lumut, pada dataran tinggi atau pegunungan.


Sebaran Fauna
Dunia hewan atau fauna di Indonesia, secara geografis terbagi menjadi dua wilayah utama, dan satu wilayah peralihan. Wilayah-wilayah tersebut adalah wilayah Asiatis, wilayah Australis, dan wilayah Peralihan.
a. Fauna Asiatis
Fauna di wilayah Indonesia bagian barat banyak menyerupai daratan Asia. Persebaran fauna di Indonesia bagian barat, yaitu dari wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Selat Makasar dan Selat Lombok. Fauna di daerah bagian barat ini terdapat banyak binatang menyusui dengan ciri jenis hewan besar.


b. Fauna Australis
Fauna Australis banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian timur, berupa burung, dan jenis binatang berkantung.


c. Flora dan Fauna Peralihan
Tumbuhan di daerah pantai hampir sama dengan tumbuhan di Papua, sedangkan yang ada pada daerah pegunungan mirip dengan yang ada di Kalimantan.
Sebagaimana flora, fauna di wilayah peralihan ini berjenis Asiatis dan Australis. Contohnya antara lain anoa, babi rusa, burung maleo, bengkarung dan komodo.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

JENIS JENIS FLORA DAN FAUNA


Jenis-Jenis dan Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Jenis-jenis dan persebaran fauna di Indonesia sangat terkait dengan sejarah terbentuknya daratan di Indonesia berawal pada zaman es. Pada masa itu, wilayah Indonesia bagian Barat yang disebut juga Dataran Sunda masih menyatu dengan Benua Asia, sedangkan Indonesia bagian Timur yang disebut juga Dataran Sahul menyatu dengan Benua Australia. Dataran Sunda dan Dataran Sahul juga masih berupa daratan belum dipisahkan oleh laut dan selat.
Keadaan tersebut menyebabkan keanekaan flora dan fauna di Indonesia bagian Barat seperti Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sumatera pada umumnya menunjukkan kemiripan dengan flora di Benua Asia. Begitu pula dengan flora dan fauna di Indonesia bagian Timur seperti Irian Jaya dan pulau-pulau disekitarnya pada umumnya mempunyai kemiripan dengan flora dan fauna di benua Australia. Jadi, Indonesia pada masa itu menjadi jembatan penghubung persebaran hewan dari Asia dan Australia.
Kemudian, pada akhir zaman es, suhu permukaan bumi naik sehingga permukaan air laut naik kembali. Naiknya permukaan air laut mengakibatkan Jawa terpisah dengan Benua Asia, kemudian terpisah dari Kalimantan dan terakhir dari Sumatera. Selanjutnya Sumatera terpisah dari Kalimantan kemudian dari Semenanjung Malaka dan terakhir Kalimantan terpisah dari Semenanjung Malaka.
Seorang berkebangsaan Inggris bernama Wallace mengadakan penelitian mengenai penyebaran hewan bagian Barat dengan hewan di Indonesia bagian Timur. Batasnya di mulai dari Selat Lombok sampai ke Selat Makasar. Oleh sebab itu, garis batasnya dinamakan garis Wallace. Batas ini bersamaan pula dengan batas penyebaran binatang dan tumbuhan dari Asia ke Indonesia. Di samping itu seorang peneliti berkebangsaan Jerman bernama Weber, berdasarkan penelitiannya tentang penyebaran fauna di Indonesia, menetapkan batas penyebaran hewan dari Australia ke Indonesia bagian Timur. Garis batas tersebut dinamakan garis Weber. Sedangkan daerah di antara dataran Sunda dan dataran Sahul oleh para ahli biografi disebut daerah Wallace atau daerah Peralihan. Mengapa disebut daerah Peralihan? Karena di daerah ini terdapat beberapa jenis hewan Asia dan Australia, jadi merupakan daerah transisi antara dataran Sunda dan dataran Sahul.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

PENGERTIAN FLORA DAN FAUNA

Pengertian Flora dan Fauna
Flora adalah jenis-jenis tumbuhan sedangkan fauna yaitu jenis-jenis hewan.

Jenis Dan Persebaran Flora Dan Fauna
Pola persebaran fauna di Indonesia sama dengan pola persebaran tumbuhan, yaitu di bagian Barat, faunanya mempunyai kemiripan dengan fauna Asia, di bagian Timur faunanya mirip dengan fauna di Australia, dan diantara kedua daerah tadi, faunanya merupakan fauna daerah peralihan. Hal tersebut dimungkinkan karena pada zaman es Indonesia pernah menyatu dengan Asia dan Australia. Pada masa itu Indonesia menjadi jembatan persebaran hewan dari Asia dan Australia.
Sejarah terbentuknya daratan di Indonesia berawal pada zaman es. Pada awal zaman es tersebut, suhu permukaan bumi turun sehingga permukaan air laut menjadi turun. Pada masa itu, wilayah Indonesia bagian Barat yang disebut juga Dataran Sunda masih menyatu dengan Benua Asia, sedangkan Indonesia bagian Timur yang disebut juga Dataran Sahul menyatu dengan Benua Australia. Dataran Sunda dan Dataran Sahul juga masih berupa daratan belum dipisahkan oleh laut dan selat. Keadaan tersebut menyebabkan keanekaan flora dan fauna di Indonesia bagian Barat seperti Jawa, Bali Kalimantan, dan Sumatera pada umumnya menunjukkan kemiripan dengan flora di Benua Asia.
Begitu pula denga flora dan fauna di Indonesia bagian Timur seperti Irian Jaya dan pulau-pulau disekitarnya pada umumnya mempunyai kemiripan dengan flora dan fauna di benua Australia. Jadi Indonesia pada masa itu menjadi jembatan penghubung persebaran hewan dari Asia dan Australia. Kemudian, pada akhir zaman es, suhu permukaan bumi naik sehingga permukaan air laut naik kembali. Naiknya permukaan air laut mengakibatkan Jawa terpisah dengan Benua Asia, kemudian terpisah dari Kalimantan dan terakhir dari Sumatera. Selanjutnya Sumatera terpisah dari Kalimantan kemudian dari Semenanjung Malaka dan terakhir Kalimantan terpisah dari Semenanjung Malaka.

Faktor-Faktor Penyebab terjadinya Keanekaragaman Flora Dan Fauna di Indonesia
Keanekaragaman flora dan fauna di suatu wilayah tidak terlepas dari dukungan kondisi di wilayah itu. Ada tumbuhan yang hanya dapat tumbuh di daerah yang beriklim tropis, dimana banyak curah hujan dan sinar matahari, dan ada yang hanya dapat tumbuh di daerah yang dingin dan lembab. Kita tentu tidak pernah melihat pohon Meranti atau Anggrek tropik pada daerah dingin di daerah tundra. Dukungan kondisi suatu wilayah terhadap keberadaan flora dan fauna berupa faktor-faktor fisik (abiotik) dan faktor non fisik (biotik).Yang termasuk faktor fisik (abiotik) adalah iklim (suhu, kelembaban udara, angin), air, tanah, dan ketinggian, dan yang termasuk faktor non fisik (biotik) adalah manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

FLORA DAN FAUNA LANGKA

Flora dan Fauna yang Langka dan Dilindungi di Indonesia - Indonesia adalah negara yang mempunyai kekayaan alam luar biasa. Sebagai negara yang letaknya strategis secara geografis dan memiliki variasi kondisi alam, membuat Indonesia bertabur dengan aneka jenis hewan serta tumbuhan.

Flora dan Fauna negara kepulauan dengan suasana iklim tropis ini memiliki keunikan dan keragaman tersendiri sehingga dapat dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu cagar alam dunia. Namun, di antara flora dan fauna yang tersebar di Indonesia, terdapat jenis-jenis yang mengalami kelangkaan . Kelangkaan ini muncul karena berbagai hal seperti: Secara alamiah susah bereproduksi, kepunahan habitat dan ekosistem pendukung, sampai diburu dan dihancurkan oleh manusia sendiri. Oleh karena itu, kita sebagai Rakyat Indonesia yang cinta dengan keindahan dan khazanah bangsa harus turut memahami dan melakukan tindakan pelestarian.

Tindakan preventif yang diambil Pemerintah Indonesia untuk mendukung pelestarian flora dan fauna langka di Indonesia di antaranya membuat cagar alam dan suaka margasatwa baik secara in situ maupun ex situ. Kebijakan lainnya adalah pelarangan penangkapan atau pemeliharaan makhluk hidup (binatang dan tanaman) langka tersebut tanpa izin tertentu.


Inilah daftar tumbuhan/ flora langka di Indonesia :
1. Balam Suntai (Palaquium walsurifolium

2. Bayur (Pterospermum sp)
3. Bulian, (Ulin Eusideroxylon zwageri)
4. Cendana (Santalum album)
5. Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri)
6. Durian (Durio Zibethinus)
7. Enau (Arenga pinnata)
8. Eucalyptus (Eucalyptus sp)
9. Hangkang (Palaquium leiocarpum)
10. Hongi / Saya (Myristica argentea)

11. Imba (Azadirachta indica)
12. Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri)
13. Jelutung (Dyera sp)
14. Kapur Barus (Dryobalanops camphora)
15. Katiau (Ganna metloyauma)
16. Kayu Bawang (Scorodocarpus borneensis)
17. Kayu Hitam (Diospyros sp)
18. Kayu Kuning (Cudrania sp)
19. Kayu Manis (Cinnamomun burmannii)
20. Kayu Sepang (Caesalpina sappan)
21. Kemenyan (Styra sp)
22. Kemiri (Dipterocarpus sp)
23. Keruling (Dipterocarpus sp)
24. Ketimunan (Timonius sericcus)
25. Kulit Lawang (Cinnamomun cullilawan)
26. Ipil (Instsia amboinensis)
27. Malam Merah (Palaquium gutta)
28. Massoi (Cryptocaria massoi)
29. Mata Buta / Garu (Excoecaria agallocha)
30. Mata Kucing / Damar (Shorea sp)
31. Purnamasada (Cordia subcordata)
32. Sawo Kecik (Manilkata kauki)
33. Sonolkeling (Dalbergia latifolia)
34. Suren (Toona sureni)
35. Taker, Benuang (Duabanga moluccana)
36. Tembesu (Fagraea fragrans)


Sedangkan ini adalah daftar hewan/ fauna langka di Indonesia :
- Alap-Alap
- Anggang
- Anoa
- Babi Rusa
- Badak Jawa
- Badak Kalimantan
- Badak Sumatera
- Bajing Tanah
- Bangau Hitam
- Banteng

- Bayam
- Beruang Muda
- Beruk Mentawai
- Biawak Ambong
- Biawak Maluku
- Biawak Pohon
- Biawak Togian
- Bimok ibis
- Buaya Sapit
- Buaya Taman
- Buaya Tawar
- Burung Beo Nias
- Burung Cacing
- Burung Dara Mahkota

- Burung Gosong
- Burung Kipas
- Burung Kipas Biru
- Burung Luntur
- Burung Madu
- Burung Maleo
- Burung Mas
- Burung Merak
- Burung Paok
- Burung Sesap
- Burung Titi
- Burung Udang
- Cendrawasih 

- Cipan
- Cubo
- Duyun
- Gajah Sumatra
- Gangsa Batu Sula
- Gangsa Laut
- Harimau Loreng
- Harimau Sumatra
- Ibis Hitam
- Ibis Putih
- Itik Liar
- Jalak Bali
- Jalak Putih
- Jantingan
- Jelarang
- Julang
- Junai
- Kahau Kalimantan
- Kakaktua Hitam
- Kakaktua Kuning
- Kakatua Raja
- Kancil
- Kangkareng
- Kanguru Pohon
- Kasuari
- Kelinci Liar Sumatra
- Kera Tak Berbuntut
- Kijang
- Klaces
- Komodo

- Kowak Merah
- Kuau
- Kubung
- Kucing Hitam
- Kura-Kura Gading
- Kuskus
- Kuwuh
- Labis-Labis Besar
- Landak Irian
- Lumba-Lumba Air Laut
- Lumba-Lumba Air Tawar
- Lutung Mentawai
- Lutung Merah
- Macan tutul
- Maleo
- Malu-Malu
- Mambruk
- Mandar Suiawesi
- Marabus
- Meong Congkok
- Merak
- Minata
- Monyet Hitam
- Monyet Jambul
- Monyet Sulawesi
- Muncak
- Musang Air
- Nori Merah
- Orangutan Pongo

- Orangutan/Mawas
- Pelanduk Napu
- Pengisap Madu
- Penyu Raksasa
- Pesut
- Peusing
- Platuk Besi
- Raja Udang
- Rangkok
- Rankong
- Roko-Roko
- Rungka
- Rusa Bawean
- Sandanglawe
- Sapi Hutan
- Siamang
- Suruku
- Tando
- Tapir
- Trenggiling
- Tungtong
- Ular Panana
- Walang Kadak
- Walang Kekek
- Wili-Wili

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

PERLINDUNGAN FLORA DAN FAUNA

Macam/Jenis Perlindungan Flora Dan Fauna / Hewan Dan Tumbuhan - Metode Pelestarian Alam


Flora dan fauna adalah kekayaan alam yang dapat diperbaharui dan sangat berguna bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya di bumi. Untuk melindungi binatang dan tanaman yang dirasa perlu dilindungi dari kerusakan maupun kepunahan, dapat dilakukan beberapa macam upaya manusia dengan Undang-Undang, yaitu seperti :
1. Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada hewan/binatang yang hampir punah. Contoh : harimau, komodo, tapir, orangutan, dan lain sebagainya.
2. Cagar Alam
Pengertian/definisi cagar alam adalah suatu tempat yang dilindungi baik dari segi tanaman maupun binatang yang hidup di dalamnya yang nantinya dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan di masa kini dan masa mendatang. Contoh : cagar alam ujung kulon, cagar alam way kambas, dsb.
3. Perlindungan Hutan
Perlindungan hutan adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada hutan agar tetap terjaga dari kerusakan. Contoh : hutan lindung, hutan wisata, hutan buru, dan lain sebagainya.
4. Taman Nasional
Taman nasional adalah perlindungan yang diberikan kepada suatu daerah yang luas yang meliputi sarana dan prasarana pariwisata di dalamnya. Taman nasional lorentz, taman nasional komodo, taman nasional gunung leuser, dll.
5. Taman Laut
Taman laut adalah suatu laut yang dilindungi oleh undang-undang sebagai teknik upaya untuk melindungi kelestariannya dengan bentuk cagar alam, suaka margasatwa, taman wisata, dsb. Contoh : Taman laut bunaken, taman laut taka bonerate, taman laut selat pantar, taman laut togean, dan banyak lagi contoh lainnya.
6. Kebun Binatang / Kebun Raya
Kebun raya atau kebun binatang yaitu adalah suatu perlindungan lokasi yang dijadikan sebagai tempat obyek penelitian atau objek wisata yang memiliki koleksi flora dan atau fauna yang masih hidup.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

PERUBAHAN IKLIM

PERUBAHAN IKLIM DAN TAMAN NASIONAL


Lulut D. Sulistyaningsih (Staff Herbarium Bogoriense,Pusat Penelitian Biologi LIPI )


Jika suatu hari nanti bumi terasa sangat panas dan terjadi kekeringan di beberapa daerah tertentu di musim penghujan, kita harus waspada dan hati-hati karena hal tersebut kemungkinan merupakan dampak awal dari adanya perubahan iklim. Kita sadari atau tidak, saat ini saja suhu bumi semakin terasa panas dan iklim pun sudah tidak menentu lagi. Oleh karena itu, mau tidak mau perubahan iklim merupakan tantangan yang paling serius yang akan kita hadapi pada abad 21.


Pengertian Perubahan Iklim
Seringkali orang salah menginterpretasikan perubahan iklim sama dengan pemanasan global, padahal keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Perubahan iklim merupakan perubahan variabel iklim, khususnya suhu udara dan curah hujan yang terjadi secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang panjang antara 50 sampai 100 tahun atau yang biasa disebut dengan inter centenial (Anonim, 2004). Sedangkan pemanasan global merupakan peningkatan temperatur rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Adapun dampak nyata dari pemanasan global adalah terjadinya perubahan iklim yang ekstrim (Kartiwa, 2007).
Penyebab Terjadinya Perubahan Iklim
Faktor-faktor alam seperti fenomena bertambahnya aerosol akibat letusan gunung berapi, siklon yang dapat terjadi didalam suatu tahun (inter annual), El-Nino dan La-Nina yang bisa terjadi di dalam sepuluh tahun (inter decadal) tidak masuk dalam kriteria peruabahan iklim global. Pada dasarnya perubahan iklim disebabkan oleh aktivitas manusia, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan alih guna lahan (Anonim, 2004).
Aktivitas manusia secara langsung maupun tidak langsung dapat menyebabkan perubahan serius pada komposisi atmosfir secara global. Hal ini disebabkan karena beberapa aktivitas manusia dapat menyebabkan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca secara signifikan di atmosfer. Dengan naiknya temperatur rata-rata bumi atau yang biasa disebut dengan pemanasan global dapat menyebabkan perubahan variabel iklim suhu udara dan curah hujan. Adapun jenis-jenis gas yang digolongkan sebagai gas rumah kaca adalah:
1. Karbondioksida (CO2)
CO2 merupakan gas rumah kaca utama, jumlahnya mencapai 80% dari keseluruhan gas rumah kaca. Gas ini berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Selain itu penebangan hutan juga turut andil dalam menyumbang gas CO2, karena pada saat pohon ditebang, pohon yang berfungsi sebagai penyerap karbon akan melepaskan CO2.
2. Metan (CH4)
Areal persawahan, pelapukan kayu, timbunan sampah proses industri, dan eksploitasi bahan bakar banyak menyumbangkan jenis gas ini. Adapun sumber utama emisi metan adalah persawahan. Lebih dari 90% metan yang terlepas dari areal persawahan ke atmosfer berasal dari tanaman padi (Dyah, 2007).
3. Nitrous Oksida (N2O)
Gas rumah kaca yang satu ini berasal dari kegiatan pemupukan oleh para petani, transportasi, dan proses industri.
4. Hidroflourkarbon (HFCs)
Jenis ini berasal dari sistem pendingin, foam, pelarut, dan pemadam kebakaran.
5. Perflourokarbon (PFCs)
PFCs berasal dari proses-proses industri
6. Sulfurheksa Flourida (SF6)
Seperti halnya dengan PFCs, SF6 juga dihasilkan dari proses industri.
Proses Terjadinya Perubahan Iklim
Pada prinsipnya proses terjadinya perubahan iklim diawali dengan masuknya radiasi matahari yang kemudian terjebak di dalam atmosfir karena adanya gas rumah kaca (efek rumah kaca). Gas rumah kaca tersebut akan meneruskan radiasi gelombang panjang yang bersifat panas, sehingga suhu dipermukaan bumi akan naik dan menjadi semakin panas dimana laju peningkatan panasnya berbanding lurus dengan laju perubahan konsentrasi gas rumah kaca. dengan laju perubahan konsentrasi gas rumah kaca.
Dampak Perubahan Iklim Bagi Indonesia
Secara umum, kawasan Asia merupakan kawasan yang akan mendapat dampak paling parah akibat terjadinya perubahan iklim. Menurut Widhiyanti (2007), beberapa dampak perubahan iklim yang dapat terjadi di Indonesia antara lain:
Bila terjadi kenaikan suhu rata-rata global sebesar 1.5-2.5oC, kemungkinan akan terjadi punahnya 20-30 jenis flora dan fauna.
Tingkat keasaman laut akan meningkat dengan bertambahnya CO2 di atmosfer. Hal ini akan berdampak negatif pada organisme laut seperti terumbu karang dan organismo-organisme yang hidupnya bergantung lepada terumbu karang.
Daerah pantai akan semakin rentan terhadap erosi pantai dan akan terjadi naiknya permukaan air laut.
Rata-rata aliran air sungai dan ketersediaan air di daerah subpolar dan daerah tropis basah diperkirakan akan meningkat sebesar 10-40 %.
Produktivitas pertanian akan mengalami penurunan, sehingga meningkatkan resiko terjadinya bencana kelaparan
Komunitas miskin sangat rentan karena kapasitas beradaptasi yang terbatas dan ketergantungan hidup terhadap sumberdaya yang mudah terpengaruh oleh iklim seperti persediaan air dan makanan.
Keberadaan Taman Nasional di Indonesia
Sebagai negara dengan julukan megabiodiversity, kita wajib bersyukur karena negara kita dianugerahi dengan melimpahnya kekayaan flora, fauna, dan mikroorganisme. Luas hutan di Indonesia mencapai 120,3 hektar dan telah menjadikan negara kita sebagai salah satu negara dengan hutan terbesar di dunia. Sebanyak 60 % dari luasan tersebut dijadikan hutan produksi, 23 % sebagai hutan lindung dan sisanya yaitu 17 % merupakan hutan konservasi (FWI, 2001). Di kawasan konservasi tersebut, sebagian besar kekayaan yang Indonesia miliki hidup tersebar, baik di daratan (hutan alam) maupun perairan yang telah menjadi laboratorium alam bagi para peneliti baik dalam maupun luar negeri. Kawasan ini terdiri atas kawasan suaka alam (cagar alam dan suaka margasatwa), kawasan pelestarian alam (taman nasional, taman wisata alam, dan taman hutan raya), dan taman buru yang luas arealnya mencapai 28.26 juta hektar (Rais et al., 2007).
Kekayaan alam tersebut akan osial maupun ekonomi bila kita mampu memelihara dan menjaganya dengan baik. Dalam hal ini kawasan taman nasional memegang peranan yang strategis, kaitannya dengan upaya konservasi sumber daya alam dan pengembangan ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan keanekaragaman, keindahan, dan keajaiban fenomena alam serta jasa lingkungan yang terkandung di dalamnya. Sampai saat ini 50 taman nasional yang luasnya mencapai 16.38 hektar telah dimiliki oleh Indonesia. Taman nasioanal tersebut mencakup keterwakilan semua tipe ekosistem di tujuh wilayah bio-geografi pulau di Indonesia yang meliputi Sumatera, Jawa dan Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, serta Papua. Dalam rangka menunjang kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, serta untuk menunjang budidaya, kebudayaan, dan pariwisata/rekreasi alam, taman nasional dikelola dengan menggunakan sistem zonasi dimana penataan kawasan yang ada di taman nasioanl didasarkan pada fungsi dan pemanfaatnya sesuai kondisi, potensi, dan perkembangan yang ada (Rais et al., 2007). memberikan keuntungan bagi Indonesia baik secara sosial maupun ekonomi bila kita mampu memelihara dan menjaganya dengan baik.
Peranan Taman Nasional Dalam Mengantisipasi Perubahan Iklim
Sebagai kawasan konservasi, taman nasional mempunyai aspek strategis kaitannya dengan banyaknya fungsi yang disandang taman nasional berkenaan dengan terselenggaranya berbagai proses ekologis dan kemampuan memberikan manfaat melalui berbagai produk jasa lingkungan yang sangat dibutuhkan makhluk hidup. Salah satu manfaat ekologis yang dimiliki kawasan taman nasional adalah nilai guna tidak langsung (indirect use values). Nilai guna ini mencakup manfaat fungsional dari proses ekologis yang secara terus-menerus mampu memberikan peranannya kepada masyarakat dan ekosistem serta tidak mudah untuk dikuantifikasi, antara lain berupa pengendalian banjir, penyediaan sumber air, perlindungan badai, siklus nutrisi, pendukung kehidupan global berupa penyerapan karbon/polutan, pengendalian perubahan iklim, dan menjaga kesehatan manusia (Rais et al., 2007).
Berkaitan dengan nilai guna diatas khususnya nilai guna tidak langsung sebagai pengendali perubahan iklim, taman nasional tentunya bekerjasama dengan beberapa instansi terkait seperti Departemen Kehutanan diharapkan dapat berperan secara aktif untuk menekan bahkan sampai pada tingkat menghentikan laju deforestasi. Dengan ditekannya laju deforestasi berarti telah turut menghambat terjadinya peubahan iklim karena disadari atau tidak sebagian besar emisi rumah kaca bersumber dari deforestasi. Gerakan konservasi dan penanaman pohon yang berkelanjutan juga dapat mengantisipasi perubahan iklim, karena setiap pohon akan mampu menyerap CO2 sehingga dapat mengurangi konsentrasi Co2 di atmosfer. Selain itu langkah insentif finansial baik dalam skala nasional dan internasional untuk memperluas areal hutan, mempertahankan kelestarian hutan, mengawasi regulasi lahan dan penegakan regulasi tersebut perlu terus digalakkan. Apalagi ditunjang dengan adanya CDM (Clean Development Mechanism) yang merupakan salah satu mekanisme dalam Protokol Kyoto dibawah Konvensi Perubahan Iklim (United Nation Framework Convention on Climate Change UNFCCC), dimana Indonesia telah meratifikasi UNFCCC tersebut dan telah menetapkan definisi hutan, serta Komisi Perubahan Iklim pun telah terbentuk maka Indonesia berhak mengajukan kegiatan mekanisme CDM. Gerak aktif civitas taman nasional yang diikuti oleh masyarakat diharapkan dapat menjadi salah satu jalan dalam upaya menghambat terjadi perubahan iklim. Bersama Kita Hambat Perubahan Iklim

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

ASIA TENGAH

Asia Tengah dan Barat (Daya)

Daerah Asia Barat dan Tengah atau dapat dikatakan daerah Pegunungan Kaukasus, yang berada sepanjang  antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, adalah wilayah yang sangat kaya konifer, berdaun lebar, dan hutan campuran, dan termasuk hutan hujan beriklim sedang. Asia Tengah termasuk dataran tinggi  seperti Iran merupakan  habitat bagi  padang rumput dan padang pasir cekungan, dengan hutan pegunungan, juga padang rumput di pegunungan tinggi dan daerah dataran tinggi. Kemudian, di Asia bagian selatan batas Palearctik sebagian besar adalah dataran tinggi.


Fauna khas Asia Tengah dan Barat :

  • Tikus kangguru
  • Kalajengking
  • Burung elang lanner

  • Caracal
Sejenis Kucing Afrika, atau biasa disebut Afrika Lynx. Caracal diambil dari bahasa Turki ''Karakulak'' berarti Telinga hitam

  • Oryx
                Sejenis kijang besar yang hidup secara berkelompok di padang pasir, memiliki tanduk runcing.
  • Unta
  • Antelop
Keluarga sapi, berbentuk menyerupai kambing dengan tanduk tegak lurus ke atas

Asia Timur


Asia Timur meliputi Cina dan Jepang lebih lembab dan beriklim dari Asia Tengah, dan merupakan habitat bagi konifer, berdaun lebar, dan hutan campuran,  sebagian besar terbatas pada daerah pegunungan, seperti dataran rendah dan padat penduduk.  Lembah sungai telah dikonversi pada menjadi ladang pertanian dan sebagian perkotaan. Asia Timur tidak banyak terpengaruh oleh glasiasi di zaman es. Di bagian selatan Cina  dan subtropis Jepang, transisi hutan beriklim Palearctic ke hutan subtropis dan tropis Indomalaya, menciptakancampuran yang kaya dan beragam spesies tumbuhan dan hewan. Pegunungan barat daya China juga merupakan pusat keanekaragaman hayati.


Fauna khas Asia Timur :

  • Panda
  • Koala

  • Anjing Jindo
anjing asli Korea yang berasal dari Jindo (Pulau Jin), pesisir barat laut Korea Selatan

  • Yak
Sejenis sapi yang banyak ditemukan di Tibet. Cirikhasnya ilah bulu yang lebat
  • Domba
  • Marmut
  • Serigala
  • Macan tutul salju

Sub (benua) India


Sub (benua) India meliputi sebagian besar India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Bhutan, dan Sri Lanka. Hindu Kush,Karakoram, Himalaya, dan Patkai bioregion yang terikat pada barat laut, utara, dan timur laut adalah batas biogeografi utama antara fauna subtropis dan tropis. Ghats Barat dan SriLanka adalah keanekaragaman hayati yang penting di wilayah ini.

Fauna Khas Sub (benua) India:

  • Ular terbang (Chrysopelea)
  • Gajah Asia
  • Harimau Benggala
  • Penyu hijau
  • Sanca
  • Gazelle
Sejenis dengan antelope namun kecil dengan tubuh lebih ramping.
  • Eland
Mirip dengan gazelle, tetapi leher bergelambir dengan tanduk berukir. (disebut juga sapi biru)
  • Kucing Emas
Kucing berwarna kuning keemasan, yang saat ini sudah hampir punah
  • Musang Madu

Indochina + Sundaland


Indochina bisa dikatakan daratan Asia Tenggara, termasuk Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, dan Kamboja, serta hutan subtropis selatan Cina. Di Asia Tenggara, dapat dikategorikan menjadi dua bagian, daratan dan kepulauan. Pegunungan tinggi bentuk lidah,  flora dan fauna Palearctic di utara Myanmar dan Cina bagian selatan. Wilayah ini mencakup bagian  terkaya dari ecozone Indomalaya, dengan dominan bioma tropis dan subtropis hutan berdaun lebar yang lembab dan hutan berdaun lebar kering. Sementara, yang disebut dengan Sundaland adalah wilayah yang termasuk Semenanjung Melayu dan barat pulau-pulau Indonesia ( Sumatera, Jawa, Kalimantan, dll ), Filipina, bagian timur pulau-pulau Indonesia, dan New Guinea. Spesies baru dan bahkan keluarga sering ditemukan di Indocina + Sundaland (misalnya tikus batu Laos). Boleh dibilang, wilayah ini adalah habitat asli bagi sekitar 500 spesies mamalia. Jenis burung juga sangat beragam,sekitar  1.300 spesies mendiami wilayah ini. Belum lagi jenis reptile yang mencapai lebih dari 500 reptil dan juga lebih dari 300 spesies amfibi terdapat disini. Dengan keanekaragaman fauna juga jenisnya yang begitu banyak dan kaya, maka daerah Indochina dan Sudnaland, dapat dikatakan sebagai surganya Fauna.


Fauna Khas Indochina :

  • Komodo
  • Kukang
Disebut pula malu-malu—adalah jenis primata yang bergerak lambat. Warna rambutnya beragam, dari kelabu keputihan, kecoklatan, hingga kehitam-hitaman
  • Kancil
  • Beruk 
  • Orang Utan
  • Badak Jawa
  • Pesut
  • Burung Serindit
  • Rusa Sambar
  • Limbat
sejenis  ikan lele yang bertubuh panjang dan (umumnya) kekuning-kuningan. Ikan ini menyebar luas di  Asia Tenggara

Serta beraneka macam jenis reptile, burung, amfibi dan mamalia lain.



Video Aneka Fauna Asia (Mamalia)

Video ini menampilkan aneka jenis mamalia khas Asia
(iyha/Carapedia)


Pencarian Terbaru (100)
Hewan tipe peralihan di indonesia. Descriptive text about panda. Flora dan fauna korea selatan. Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies. Flora dan fauna negara kamboja. Keanekaragaman hayati khas daerah oriental indonesia. Keanekaragaman hayati asiatis.
Flora dan fauna negara myanmar. Hewan dan tumbuhan di myanmar. Keanekaragaman tingkat jenis serigala. Flora dan fauna negara korsel. Keanekaragaman hayati fauna asiatis. Ke aneka ragaman hayati. Flora dan fauna khas myanmar.
Penyebaran hewan (biogeografi). Fauna asia tengah. Flora dan fauna myanmar. Keanekaragaman hayati tentang gen. Descriptive text of panda. Flora asiatis di kamboja. Fauna negara korea selatan.
Gambar hewan indomalaya. Flora dan fauna khas asia tengah. Hewan khas jepang. Konvensi pbb aneka ragan hayati. Ragam fauna indo. Flora dan fauna di myanmar. Flora fauna negara kamboja.
Fauna paleartic. Ragam flora fauna jepang. Keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan. Penyebaran fauna oriental. Flora fauna khas vietnam. Fauna di hutan subtropis. Keanekaragaman hayati yang sejenis.
Flora dan fauna negara india. Burung elang lanner. Gambar hayati tingkat gen. Aneka ragaman hayati. Fauna di korea selatan. Flora dan fauna khas korea selatan. Keanekaragaman anjing.
Keanekaragaman hewan bagian timur indonesia. Fauna korea selatan. Contoh gambar keanekaragaman hayati berdasarkan biogeografi. Hewan subtropis. Fauna yg terdapat di paleartic di dunia. Keanekaragaman gen tingkat tumbuhan. Fauna khas asia.
Tipe fauna negara vietnam. Ragam fauna. Hewan dan tumbuhan khas korea selatan. Keanekaragaman hayati khas. Keanekaragaman spesies anjing. Contoh keanekaragaman gen. Hewan khas negara kamboja.
Tumbuhan khas vietnam. Hewan khas korea. Fauna khas thailand. Faunaasiatis. Fauna khas asia timur. Gambar fauna di korea selatan.. Hewan khas negara myanmar.
Fauna khas negara kamboja. Descriptive text about fauna. Flora korea selatan. Flora khas myanmar. Hewan khas myanmar. Keanekaragaman hayati gen. Fauna korea utara.
Flora dan fauna khas negara korea selatan. Tumbuhan khas korea. Burung khas myanmar. Binatang dan tumbuhan negara kamboja. Negara kamboja dan flora fauna. Keanekaragaman hayati gambar hewan. Tumbuhan hutan sub tropis.
Daftar nama flora fauna di myanmar. Keanekaragaman hayati di indonesia tumbuhan khas dan india. Keanekaragaman hayati tingkat gen pada anjing. Nama hewan sejenis sapi di tibet. Keadaan flora dan fauna kamboja. Flora dan fauna myanmar bahasa indonesia. Fauna asli india.
Flora dan fauna di korea selatan. Text description about panda. Flora dan fauna yang ada di negara myanmar. Apa nama domba khas negara tibet. Aneka ragam tumbuhan di myanmar. Flora fauna myanmar. Keanekaragaman fauna indonesia ( seri binatang menyusui ).
Ragam flora dan fauna korea selatan. Hewan dan tumbuhan korea. Contoh keaneka ragaman hayati tingkat jenis. Flora di pegunungan myanmar. Flora fauna negara korea selatan. Ragam hewan asiatis. Contoh teks keadaan flora & fauna di negara myanmar.
Apa saja flora dan fauna khas benua asia. Flora khas negara india.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
1Comments

PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA

PENYEBARAN FLORA DI INDONESIA

Berdasarkan pendekatan biogeografi, kekayaan hayati Indonesia dibagi atas dua kelompok, yaitu Indo Malayan dan Indo Australian. Daerah peralihannya ditandai dengan garis Wallace dan garis Lydekker. Kelompok Indo Malayan meliputi tanaman yang ada di Indonesia Barat, yaitu Sumatera, jawa, Kalimantan, dan Bali. Sedangkan kelompok Indo Australia meliputi tanaman yang ada di kawasan Indonesia Timur, yaitu Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Karakteristik flora di Indonesia Bagian Timur dan Flora di Indonesia Bagian Barat juga memiliki perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan karakteristik flora di Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Timur :

# Flora di Indonesia bagian Barat :
  • banyak terdapat jenis meranti-merantian
  • terdapat berbagai jenis rotan
  • tidak memiliki gutan kayu putih
  • memiliki jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) yangsedikit
  • memiliki jenis tumbuhan sagu yang sedikit
  • memiliki berbagai jenis nangka
# Flora di Indonesia bagian Timur :
  • memiliki jenis meranti-merantian yang sedikit
  • tidak memiliki rotan
  • terdapat hutan kayu putih
  • memiliki berbagai jenis tumbuhan matoa (khususnya di Papua)
  • memiliki banyak tumbuhan sagu
  • tidak terdapat jenis nangka.
PENYEBARAN FAUNA DI INDONESIA


Berdasarkan tinjauan zoologi, Indonesia mempunyai perbedaan jenis fauna antara bagian barat, tengah, dan timur. Wallace membagi fauna di Indonesia menjadi 3 type, yaitu :

1. Fauna tipe Asiatis (Asiatic)
fauna tipe asiatis ini meliputi fauna yang berada wilayah Sumatera, kalimantan, Jawa, dan Bali. Di wilayah ini terdapat banyak jenis fauna yang menyusui dan berukuran besar. terdapat banyak jenis kera dan ikan air tawar serta tidak banyak memiliki jenis burung berwarna.
jenis fauna yang banyak ditemukan di wilayah ini antara lain : orang utan, monyet proboscis, badak, harimau, rusa, burung heron, dan burung merak

2. Fauna tipe Peralihan (Austral Asiatic)
meliputi fauna yang berada di wilayah Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara bagian Tengah. Di wilayah ini banyak terdapat hewan endemis.
jenis fauna yang banyak ditemukan di wilayah ini antara lain babi, rusa, kuda, kuskus, anoa, dan komodo

3. Fauna tipe Australis (Australic)
meliputi fauna yang terdapat di kepulauan Aru dan wilayah Papua. Di wilayah ini banyak ditemukan binatang menyusui yang berukuran kecil dan binatang berkantung.
jenis Fauna yang banyak ditemui di wilayah ini antara lain kanguru, burung cendrawasih, kakatua, nuri, kasuari, dan walabi.

Video Flora & Fauna di Indonesia

Divideo ini akan menampilkan berbagai flora dan fauna yang ada di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia
(indahf/Carapedia)


Pencarian Terbaru (100)
Flora dan fauna di indonesia. Flora dan fauna. Fauna di indonesia. Persebaran flora dan fauna di indonesia. Flora asiatis. Flora di indonesia. Persebaran fauna di indonesia.
Penyebaran flora dan fauna di indonesia. Penyebaran flora dan fauna indonesia. Fauna tipe asiatis. Fauna asiatis indonesia. Flora. Flora dan fauna indonesia. Hewan tipe asiatis di indonesia.
Penyebaran fauna di indonesia. Flora indonesia. Penyebaran flora dan fauna. Flora indonesia bagian timur. Flora dan fauna asiatis. Pengertian flora dan fauna. Penyebaran flora di indonesia.
Persebaran fauna dan flora di indonesia. Persebaran flora di indonesia. Flora indonesia bagian tengah. Flora di indonesia bagian barat. Jenis flora dan fauna di indonesia. Fauna. Fauna indonesia.
Flora fauna. Flora dan fauna di indonesia bagian barat. Artikel flora dan fauna. Flora indonesia bagian barat. Flora fauna indonesia. Pembagian flora dan fauna di indonesia. Pengertian flora dan fauna di indonesia.
Flora tipe peralihan di indonesia. Persebaran fauna di indonesia bagian barat. Persebaran flora fauna di indonesia. Penyebaran flora fauna di indonesia. Fauna tipe australis di indonesia. Hewan tipe asiatis. Persebaran flora dan fauna di indonesia wikipedia.
Pembagian fauna di indonesia. Persebaran flora dan fauna di muka bumi. Pengertian flora. Flora tipe asiatis. Persebaran flora fauna di dunia. Persebaran flora dan fauna. Persebaran fauna di dunia.
Flora di indonesia bagian tengah. Flora fauna asiatis. Fauna tipe asia. Flora asiatis di indonesia. Persebaran flora di indonesia bagian barat. Hewan asiatis indonesia. Fauna di indonesia bagian barat.
Flora indonesia barat. Jenis fauna di indonesia. Pembagian wilayah flora dan fauna di indonesia. Perbedaan flora indonesia barat dan timur. Persebaran hewan di indonesia. Flora indonesia timur. Fauna asiatis di indonesia.
Flora dan fauna asiatis di indonesia. Flora dan fauna yang ada di indonesia. Jenis jenis fauna di indonesia. Flora di indonesia bagian timur. Gambar flora asiatis. Flora fauna peralihan. Tipe hewan peralihan.
Jenis jenis flora di indonesia. Pembagian flora dan fauna. Artikel flora dan fauna di indonesia. Makalah flora dan fauna. Gambar flora di indonesia. Gambar flora dan fauna. Jenis jenis flora dan fauna di indonesia.
Persebaran fauna. Flora fauna di indonesia. Gambar flora. Persebaran fauna di indonesia bagian tengah. Flora dan fauna tipe australis. Jenis fauna asiatis. Persebaran flora dan fauna di dunia.
Fauna asiatis adalah. Nama flora dan fauna di indonesia. Fauna indonesia bagian timur. Gambar fauna tipe asiatis. Persebaran fauna indonesia. Flora fauna tipe asiatis. Jenis flora di indonesia bagian barat.
Asiatis. Fauna dan flora di indonesia. Fauna tipe oriental. Flora bagian barat indonesia. Penyebaran fauna. Jenis flora di indonesia. Pembagian flora dan fauna di wilayah indonesia.
Penyebaran flora. Tipe fauna asiatis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments